Keempat warga tersebut masing-masing berinisial MY, DT, PZH dan ED. Keempatnya masih berstatus sebagai mahasiswa pada salah satu Perguruan Tinggi di Papua.
“Iya benar. Mereka diamankan saat sedang mengikuti Misa di Gereja Gembala Baik - Abepura. Mereka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik kami,” ungkap Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav R. Urbinas, SH.,S.IK.,M.Pd dalam releasse resminya yang diterima Digtara.com, Senin (02/12).
Selain membawa bendera bintang kejora, ke-empat mahasiswa tersebut juga menghiasi wajah mereka dengan motif bendera bintang kejora dipadukan dengan busana adat Papua.
Hasil penyelidikan sementara, ke-empat orang mahasiswa tersebut bukan merupakan Umat Gereja setempat dan diduga kuat merupakan simpatisan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), salah satu organisasi pergerakan Papua Merdeka yang terbentuk pada 7 Desember 2014 silam.