Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sumatera Utara, Mulyadi Simatupang, menyebut pihaknya telah mengambil sampel ikan dari Sungai Bederah dan Danau Siombak. Di Aliran Sungai dan Danau tersebut sebelumnya ditemukan ratusan ekor bangkai babi.
"Dari sampel itu, kita tidak temukan terpapar virus kolera babi," ujar Mulyadi di Medan, Rabu (20/11/2019).
Mulyadi Simaputang mengatakan itu di sela acara Lomba Masak Serba Ikan XIV Tingkat Provinsi Sumut Tahun 2019.
Oleh karena tidak tercemar, ujar Mulyadi, diharapkan masyarakat tidak khawatir mengkonsumsi ikan.
Mulyadi menjelaskan, ikan-ikan tersebut tidak tercemar karena tidak memakan bangkai babi.
"Seperti yang juga ditegaskan Menteri Kesehatan melalui Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, hog cholera hanya menular pada babi. Tidak menular kepada binatang lain dan manusia," katanya.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sebelumnya menyebutkan sudah meminta semua pihak terkait mengatasi masalah virus kolera babi itu. Termasuk memberi sanksi tegas kepada pelaku pembuang bangkai babi ke sungai.
"Kasus virus hog cholera dan dampaknya harus diselesaikan," katanya.
[ANT/AS]