Popular Post

Total Pengunjung

BI Prediksi Inflasi Sumut Tahun Depan Berada di Rentang 3 Persen

Posted by On 04.53.00 with No comments

digtara.com | MEDAN – Pergerakan inflasi di Sumatera Utara pada tahun 2020 mendatang, diproyeksikan lebih rendah dibandingkan tahu ini.

Jika di tahun 2019 proyeksi inflasi berada di rentang 3,5 plus minus satu persen, maka tahun ini hanya di rentang 3 persen saja,

Hal itu dikatakan Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut Wiwiek Sisto Widayat pada Pertemuan Tahunan BI Sumut 2019, Sinergi Transformasi Inovasi Menuju Indonesia Maju yang dihadiri berbagai kalangan di Hotel Adi Mulia Meada, Rabu (4/12/2019).

Untuk bisa mencapai angka inflasi di angka 3 plus minus satu persen, katanya, banyak yang harus dijaga.

Mulai dari kecukupan pasokan dan keterjangkauan harga pangan strategis khususnya cabai merah yang kerap menjadi penyebab inflasi.

"Cabai merah perlu mendapat perhatian serius.Ke depan, pekerjaan rumah bagi semua adalah mengumpulkan data produksi, distribusi dan konsumsi secara akurat cabai itu dan bahan pangan strategis lainnya," katanya.

Dengan data akurat, pengambilan keputusan untuk mengendalikan harga bisa lebih cepat dan tepat.

Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi mengaku pernah tidak tidur memikirkan inflasi saat dikabarkan inflasi di Sumut tinggi khususnya didorong kenaikan harga cabai merah di pasar.

Saat turun ke lapangan, katanya, dia kaget karena ternyata harga cabai merah di tingkat petani murah dan produksi banyak seperti di Kabupaten Batubara.

"Nyatanya harga cabai merah yang mahal di pasar itu dampak gangguan distribusi termasuk banyaknya biaya dalam proses distribusi hingga ke pasar," katanya.

Untuk itu dia berharap  tidak terjadi lagi hal seperti itu.

"Semua harus sadar untuk menjaga kebaikan di Sumut dalam segala hal.Saya harap semua yang di ruangan ini (acara pertemuan tabunan BI) bisa berlaku baik dalam menjalankan fungsinya," ujar Edy Rahmayadi.

[AS]
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »