Popular Post

Total Pengunjung

FDT 2019 Bakal Dimeriahkan Pemecahan Rekor Muri

Posted by On 05.45.00 with No comments

digtara.com | MEDAN - Festival Danau Toba (FDT) tahun 2019, akan digelar di Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, 9-12 Desember 2019 mendatang.

Pelaksanaan FDT tahun ini diklaim akan jauh lebih meriah. Khususnya karena akan dimeriahkan oleh atraksi yang memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MRI). Yakni rekor penggunaan Bulang Sulappei terbanyak.

Bulang Sulappei adalah tudung kepala perempuan yang terbuat dari kain tenun Simalungun. Ditargetkan akan ada 1.000 orang yang akan terlibat dalam pemecahan rekor MURI tersebut, temasuk para wisatawan.

“Tidak hanya sekadar dipakai, pada saat bersamaan. Juga ada atraksi seni melipat kain Bulang Sulappei,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Ria Telaumbanua, Kamis (5/12/2019).

Pemecahan rekor MURI pemakaian Bulang Sulappei dipilih dalam rangkaian FDT karena kain tenun asal Simalungun ini sudah jarang digunakan. Hal tersebut juga dilakukan guna melestarikan budaya asli Simalungun.

“Jadi FDT ini juga tujuannya menunjukan budaya asli daerah. Jadi ini yang bisa dilakukan masyarakat atau wisatawan untuk mengenal kebudayaan Simalungun,” kata \.Ria yang didampingi Ketua Panitia FDT 2019 Rismaria Hutabarat dan Kabag Humas Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut M Ikhsan.

Pelaksanaan FDT 2019, yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata RI, Badan Otorita Danau Toba, 8 Kabupaten di kawasan Danau Toba, serta para stakeholder pariwisata dan budaya, akan diselenggarakan di Parapat, Simalungun, di pinggiran Danau Toba.

Festival  dengan berbagai aktivitas dan diselenggarakan di beberapa lokasi baik di Open Stage, Pantai Bebas dan Convention Hall Pora-pora, bahkan di Kabupaten lainnya, direncanakan dihadiri Menteri Pariwisata RI, 8 Bupati sekawasan Danau Toba, Forkopimda, Anggota DPR RI/DPRD, Organisasi Perangkat Daerah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat baik dari Provinsi Sumut dan Kabupaten se kawasan Danau Toba, dan peserta dari provinsi lainnya, dan  dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

 
INSPIRING DANAU TOBA

Menurut Ria, festival kali ini mengusung tema “Inspiring Danau Toba”, yang bermakna, bagaimana seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat bisa bekerja sama, berinspirasi, membuat ide, buah pikiran, gerak hati, kreatifitas terhadap pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Serta kesiapan semua pihak bahwa pada  September tahun 2020 di Jeju Korea Selatan kita akan menerima sertifikat UNESCO Global Geopark, dan ke depannya Danau Toba menjadi destinasi Pariwisata bertaraf Internasional berbasis Geopark,” paparnya.

Selain pemecahan rekor MURI pemakaian Bulang Sulappei terbanyak, menurut Ria, ada banyak acara yang akan digelar untuk memeriahkan festival. Di antaranya, Lomba Ucok Butet, Koor Raksasa, Tari Kolosal Saoan, Tari Kolosal Multi Etnik, Pelepasan Balon dan Lampion, Hiburan Rakyat, Lomba Paduan Suara, Lomba Solubolon, Lomba Fotografi, Lomba Vokal Grup, Pameran UKM dan lainnya.

Tidak hanya kegiatan seni dan budaya saja. Ada agenda lomba lari 10K yang pesertanya tidak hanya berasal dari dalam negeri. Hal ini tentu akan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Danau Toba pada saat FDT berlangsung.

“Dari agenda-agenda FDT yang ada, kita harapkan wisatawan mancanegara meningkat jumlahnya, wisatawan domestik juga diharapkan banyak jumlahnya,” ujar Ria.

[AS]
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »