Popular Post

Total Pengunjung

Edy Rahmayadi Minta DPR-RI Perhatikan Kondisi Jalan Nasional di Sumut

Posted by On 06.12.00 with No comments

digtara.com | MEDAN – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, meminta DPR-RI untuk memperhatikan kondisi jalan nasional di Sumatera Utara. Saat ini kondisi jalan nasional di Sumut, terbilang memprihatinkan.

Padahal jalan nasional yang ada, sangat dibutuhkan, tak hanya untuk mendukung aktifitas mudik dan balik saat musim hari besar nasional. Tapi juga untuk aktifitas logistic dan transportasi sehari-hari di Sumut.

Hal itu disampaikan Edy, saat menyambut Kunjungan Kerja Komisi V DPR-RI ke Sumatera Utara di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Kamis (5/12/2019). Rombongan Komisi V DPR-RI dipimpin Wakil Ketua, Syarif Abdullah Alkadrie.

“Kami mohon perhatian dengan kehadiran Bapak dan rombongan. Kalau kebutuhan jalan ini memang bukan hanya karena Natal dan Tahun Baru. Akan tetapi manfaatnya berkepanjangan dan efeknya berdampak ke banyak sektor. Mlai dari ekonomi, sosial, pariwisata, dan lainnya,” ujar Edy saat menyampaikan sambutan.

Selanjutnya, Edy mengatakan bahwa Provinsi Sumut merupakan wilayah yang luas dengan jumlah 33 kabupaten/kota. Pembangunan bandara di Mandailing Natal (Madina) pasti sangat membantu dan memudahkan mobilitas. “Mudah-mudahan ini juga dibantu dan dimudahkan prosesnya,” katanya.

 
KESIAPAN JELANG LIBUR NATAL

Perihal kesiapan menyambut Natal dan Tahun Baru, Edy menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumut telah menyiapkan 27 pos yang disebar di kabupaten/kota khususnya daerah-daerah dengan penduduk mayoritas Nasrani. Pos tersebut untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang terjadi di lapangan atau arus lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru, yakni sesuai dengan yang ditetapkan pusat, selama 18 hari mulai tanggal 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020.

“Dengan kehadiran rombongan Komisi V di Sumut untuk meninjau kesiapan, tentunya membantu kami untuk mengevaluasi apa-apa yang masih kurang dan perlu kami persiapkan. Sehingga nanti, mobilisasi saudara-saudara kita yang ingin berlibur dan melakukan aktivitas keagamaan bisa berjalan lancar,” harap Edy.

 
DPR DUKUNG PEMBANGUNAN JALAN NASIONAL

Wakil Ketua Komisi V DPR RI  Syarif Abdullah Alkadrie menjelaskan bahwa kunker dilaksanakan sebagai salah satu tugas fungsi kedewanan dan pengawasan. Menanggapi harapan Gubernur, Syarif menyebut bahwa Komisi V DPR RI akan mendukung pembangunan jalan nasional di Sumut. Begitu pun dengan pembangunan Bandara di Madina.

“Pembangunan Bandara itu sudah masuk di Kementerian Perhubungan dan kita Komisi V sebagai mitra. Hal yang baik tentu akan kita dukung. Setelah kembali ke Jakarta, mungkin ini menjadi catatan-catatan yang kita bawa pulang nantinya,” ucap Syarif.

Untuk kesiapan menyambut hari besar keagamaan, Syarif mengimbau agar memperhatikan kondisi cuaca. Begitupun dengan moda trasportasi lainnya. Selain menggunakan jalur darat dan udara, banyak juga yang menggunakan kapal laut. “Prediksi dan pemantauan cuaca harus diperhatikan,” pesannya.

 
OTORITAS BANDARA SIAP

Sebelumnya, Kepala Kantor Otoritas Bandara Udara Wilayah II Bintang Hidayat memaparkan sebaran lokasi pemantauan Kantor Otoritas Bandara Udara Wilayah II mencakup Bandara Kualanamu Deliserdang, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang, Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh.

Menurut Bintang, ada beberapa strategi yang akan diambil untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru  yakni meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas navigasi penerbangan, fasilitas keamanan penerbangan, memantau tren penumpang, dan melaksanakan instruksi Dirjen Perhubungan Udara. “Di antaranya kesiapan sarpras (sarana dan prasarana) armada, awak pesawat. Antisipasi delay, antisipasi penggunaan narkoba, antisipasi gangguan terorisme, dan lain-lain,” tutur Bintang.

Pertemuan Komisi V DPR RI dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi  terkait kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dilanjutkan dengan pemaparan pihak moda transportasi lain, peninjauan fasilitas sarana dan prasarana.

Berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 5-7 Desember 2019, pertemuan turut dihadiri oleh Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dan pejabat Kementerian PUPR lainnya, pejabat Kementerian Perhubungan RI, Kepala Balai Prasarana Premukiman Wilayah Sumut Syafriel Tansier, Kepala Balai Besar MKG Wilayah I Edison Kurniawan, pejabat Basarnas, Executive GM PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu Bayuh Iswantoro, Direktur Operasi Pelindo I Syahputera Sembiring, pejabat PT ASDP Indonesia Ferry dan OPD Pemprov Sumut.

[AS]
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »