Mereka saling beradu ketangkasan di sirkuit tempat digelarnya perlombaan. Yakni di bumi Bhayangkara Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu 23 November 2019.
Lomba balapan ini dihadiri Bupati Padang Lawas Utara Andar Amin Harahap, Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto. Lalu Waka Polres Tapsel Kompol Jumanto, pejabat Polres Tapsel, dan undang lain.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Irwa Zaini Adib mengatakan bahwa kejuaran balapan ini selain menyalurkan bakat para pemuda di Tapsel. Selain itu juga untuk mencari bibit-bibit pebalap muda yang diharapkan bisa menjadi pebalap nasional bahkan internasional.
Selain itu dalam rangka mewujudkan salah satu dari tujuh program Kapolri yaitu dalam pemantapan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kiranya lewat ajang balapan di sirkuit seperti ini dapat menggugah masyarakat khususnya anak-anak muda yang menggunakan sepeda motor. Agar mereka tidak melakukan balapan liar yang dapat mengganggu ketertiban umum jalan raya. Karena itu dapat mengundang maut," kata Irwa seperti dilansir Antara, Minggu (24/11/2019).
Kemudian ajang balapan ini untuk juga membangun silaturrahim antar sesama pebalap dan kepolisian.
"Karenanya, jaga kekompakan persatuan dan kesatuan dan terpenting jaga sportifitas selama bertanding," pinta Irwa.
Ketua panitia Asman Ritonga sebelumnya melaporkan balapan ini diikuti berbagai kelas dan finalnya, pada Minggu 24 November 2019. Pesertanya berasal dari berbagai sudut provinsi seperti Riau, Sumatera Barat, Aceh, dan Sumatera Utara masuk Tapanuli Bagian Selatan.
Seperti kelas bebek standar 4 tak 110 cc dan 130 cv (bagi pemula), kelas bebek modif 4 tak 110 cc dan 130 cc untuk junior dan senior, special engine 250 cc, bebek campuran lokal, becak cross, dan kelas matic.
[ANT/AS]