Firton berhasil menjadi yang terbaik dalam nomor atletik lari 42 kilometer atau kategori marathon. Ia berhasil finish dengan catatan waktu 2 jam 46 menit. Posisi Firton disusul atlet asal Jambi di posisi kedua dan atlet asal Sumatera Barat.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang menyaksikan langsung momen tersebut, mengaku bangga. Apalagi ia diberikan kesempatan langsung oleh panitia, untuk menyerahkan medali kepada Firton bersama dengan KONI Provinsi Bengkulu, Mufron Imron.
"Selamat untuk kerja keras kalian, kalian hebat,"puji Edy.
Perolehan waktu yang diraih Firton yakni 2 jam 46 menit, menurut Edy, masih memerlukan evaluasi dan mengejar target PON yakni 2 jam 40 menit untuk cabor atletik lari 42 km atau maraton. "Tapi saat ini dia lah yang tercepat, kedepan ya harus dikejar dan dipenuhi target PON itu," ungkapnya.
Firton Lumbantoruan pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang ia terima, khususnya oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. "Ada perasaan bangga saat disaksikan langsung oleh Bapak Gubernur, dan saya merasa terhormat bisa memenagkan emas untuk Sumut," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Koni Sumut John Ismadi Lubis saat diwawancarai perihal situasi dan kondisi kontingen Sumut secara keseluruhan pada Porwil X Bengkulu, menyebut bahwa seluruh kontingen berusaha maksimal untuk menampilkan yang terbaik.
"Hanya saja, ada kondisi-kondisi teknis di luar kendali kita yang mungkin sedikit mengecewakan. Termasuk kejadian volly tadi malam, pertandingan dini hari dan nanti malam harus bertanding lagi untuk final jam 8 malam. Tentu kita mengkhawatirkan stamina atlet kita," ujarnya.
Secara umum, kata John, saat ini Sumut telah memperoleh 17 medali emas dan berada di peringkat tiga secara keseluruhan. "Masih banyak hasil yang akan keluar lewat pertandingan final, termasuk hari ini ada 6 final tinju, kita harapkan yang terbaik. Mudah-mudahan perolehan emas kita akan terus bertambah," harapnya.
[AS]