"Belum tau pasti, puluhan bangkai babi yang hanyut di Sungai Bedagai ini, entah berasal dari mana,"ujar warga Desa Nagur kepada wartawan, Rabu (6/11/2019).
Bahkan dengan kwatirnya dugaan yang menimbulkan virus hog cholera. Sehingga Warga Desa Nagur menempel kertas himbauan untuk sementara agar tidak menggunakan air sungai.
Dugaan sementara bangkai babi dihanyutkan kesungai dilakukan orang tidak bertangung jawab. Pasalnya, di sekitar Kecamatan Tanjung Beringin, tidak ada warga peternak babi,ujarnya beberapa masyarakat Desa Nagur.
Untuk itu, Atas nama Pemerintah Desa Nagur, menghimbau masyarakat Dusun I dan Dusun VI Desa Nagur, agar untuk sementara tidak menggunakan air sungai, sebagai kebutuhan mandi ataupun keperluan lainnya Karena dikhawatirkan air sungai bedagai bisa terindikasi virus Hog Cholera," tandas..