Kematiannya masih menyisakan tanda tanya. P. Kemit (64) warga Jl Bunga Rampai Raya Kel I Sumalingkar B Kec Medan Tuntungan yang merupakan abang kandung korban, merasa tidak percaya korban tewas bunuh diri.
[caption id="attachment_37404" align="aligncenter" width="658"] Kondisi mayat korban saat pertama kali ditemukan (ist)[/caption]
P. Kemit yang saat itu mendapat kabar atas apa yang dialami adik nya tersebut langsung menuju lokasi dimana korban ditemukan tersebut. Dengan kejadian itu, P. Kemit melaporkan kejadian itu le Polsek Deli Tua.
"Kita curiga dengan luka korban dan kita percayakan kepada polisi untuk mengungkap kasusnya," jelas P. Kemit di dampingi pengacaranya Hotman Manullang saat membuat laporan di polsek Delitua Minggu (10/11) sekira 19.30 wib kemarin.
Kapolsek Delitua AKP Doly Nelson Nainggolan mengatakan sudah memeriksa 4 saksi. Dan pihak kepolisian sudah memeriksa cctv dekat rumah Pendeta Gayus Bangun (41). Namun tidak ada yang mengarah ke pembunuhan. Pun demikian kita segera mengungkap kasus korban.
"Untuk sementara kita duga korban murni bunuh diri. Walau secara pikiran kita tidak yakin" jelas kapolsek.
Sementara pihak Camat Sibolangit Febri Gurusinga, mengatakan kalau pihaknya turut berduka cita.
"Korban dikebumikan besok dan kita turut berduka cita atas meninggalnya kepala desa terbaik kita," ungkapnya.