Peristiwa tersebut membuat warga di desa itu panik dan berlarian mengamankan diri ke daerah yang lebih tinggi.
Menurut salah satu keterangan warga Desa Bara, Ali, yang dihubungi via ponsel, Senin, malam, mengatakan, air laut merendam desa Bara itu setinggi lutut orang dewasa. Tidak sedkit rumah warga yang tergenang air.
“Alhamdulilah kejadian ini tidak sampai mengakibatkan korban jiwa, hanya saja sejumlah rumah warga ada yang rusak,” ujar Ali warga Desa Bara.
Sementara itu, informasi yang dihimpun pada Selasa (03/12/2019, pagi, menyebutkan, akibat peristiwa tersebut, sebagian warga desa Bara itu mengungsi guna menghidari adanya gelombang pasang susulan. Peristiwa itu menyebabkan 4 unit rumah warga rusak berat dan 7 rusak ringan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru, Zulkarnaen yang dihubungi Maluku juga membenarkan peristiwa alam yang terjadi di Desa Bara, Kecamatan Air Buaya itu. Saat ini pihaknya sedang mendata kerusakan di lapangan akibat terjangan badai tersebut.