Harga emas mengalami kenaikan menjelang digelarnya rapat The Federal Reserve yang berlangsung dua hari. Seluruh pelaku pasar menanti rapat ini untuk mengetahui outlook moneter untuk 2020.
"Harga emas mendaki seiring melemahnya dollar dan tampak berhati-hati seiring semakin dekatnya deadline tarif AS," jelas FXTM analyst Lukman Otunuga seperti yang dikutip Reuters.
Dia menambahkan, jika Washington memberlakukan tarif tersebut, pengambilan risiko oleh investor di pasar finansial akan menurun hingga akhir tahun, sehingga mendongkrak emas.
Menteri Pertanian AS Sonny Perdue mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump tidak ingin untuk mengimplementasikan tarif baru atas barang-barang China pada 15 Desember mendatang, tapi menginginkan langkah China untuk menghindarinya.
Adanya perang dagang antara kedua negara dengan perekonomian terbesar dunia ini telah menimbulkan kecemasan akan terjadinya resesi, sehingga menempatkan emas ke posisi terbaiknya sejak 2010.