Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menyebut ada dua faktor yang membuat IHSG akan melemah Jumat (20/12).
Dari global, berita mengenai pemakzulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan membebani pergerakan IHSG.
Dari kawasan domestik, Chris mengatakan, penghentian tujuh produk reksadana yang dikelola PT MNC Asset Management menjadi faktor pemberat IHSG.
"IHSG akan melemah di level 6.200 hingga 6.260," kata Chris.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga menebak IHSG akan cenderung tertekan dengan support dan resitance di kisaran 6.200 hingga 6.268 pada Jumat besok (20/12).
Lebih lanjut, Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG membentuk pola bearish harami setelah menyentuh target Moving Average 200 hari yang berada di kisaran 6 270.