Yakni di Kelurahan Babau dan Kelurahan Naibonat. Akibatnya angin puting beliung tersebut, sebanyak 18 bangunan rumah rusak.
Selain rumah warga, satu unit bangunan sekolah dan bangunan kantor ikut terdampak fenomena yang disebut juga sebagai Tornado itu.
"Total ada 15 rumah warga, satu kantor notaris dan satu gedung sekolah mengalami musibah dalam bencana alam angin puting beliung di Kelurahan Naibonat Kabupaten Kupang," ujar Kasubbag Humas Polres Kupang, Iptu Ambru Ichsan saat dikonfirmasi Kamis (5/12/2019) malam.
Aparat keamanan Polsek Kupang Timur dan Polres Kupang berbaur dengan warga bahu membahu mengevakuasi material bangunan yang beterbangan diterjang angin.
[caption id="attachment_40033" align="aligncenter" width="644"] Bangunan sekolah yang rusak diterjang angin puting beliung (imanuel/digtara)[/caption]
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material mencapai puluhan juta rupiah," tandas Ichsan.
Mantan Kasat Reskrim Polres Ende Polda NTT ini juga menghimbau masyarakat selalu waspada dan berhati-hati saat hujan turun serta selalu waspada pada bencana alam.
[AS]