Korban keganasan buaya yakni Nimrot Nabunome (40), warga Oebali Desa Bone Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang. Ia mengalami luka robek pada tangan kiri hingga ke lengan dan telah ditangani tim medis Puskesmas Batakte Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang dengan 25 jahitan.
Korban lain Orias Makh (52) warga Dusun III Tuadale Desa Lifuleo Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Orias mengalami luka robek pada tangan kanan hingga ke lengan.
Tempat kejadian yang menimpa dua orang korban dengan kejadian tempat, waktu serta kronologis yang berbeda.
Korban Nimrot Nabunome mengalami kejadian pada Kamis (5/12/2019) petang sekitar pukul 15.00 wita di Perairan Pantai Oearus Desa Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang.
Saat itu korban hendak melaut dengan cara menjala ikan dengan menggunakan pukat di perairan dekat bibir pantai dengan kedalaman satu meter dan ketinggian air laut setinggi dada apabila berdiri dalam air.
Namun saat melepas pukat tersebut, secara tiba–tiba muncul dipermukaan air laut seekor buaya dengan panjang kurang lebih empat meter langsung menerkam korban di bagian
tangan kiri hingga ke lengan.
Korban juga berusaha untuk menyelamatkan diri dari terkaman buaya tersebut sehingga nyawa korban bisa tertolong. Selanjutnya sejumlah warga yang mengetahui peristiwa ini membawa korban ke puskesmas Batakte Kecamatan Kupang Barat guna mendapat penanganan medis.
Korban Orias Makh diterkam buata pada Kamis (5/12/2019) malam sekitar pukul 19.00 wita di Perairan Pantai Salupu Dusun III Tuadale Desa Lifuleo Kecamatab Kupang Barat Kabupaten Kupang.
Saat itu korban hendak melaut untuk menangkap ikan menggunakan sampan dayun.
Pada saat masih berada di bibir pantai, korban hendak mendorong sampan untuk masuk keperairan yang agak dalam.
Namun saat mendorong sampan tersebut tiba – tiba seekor buaya muncul ke permukaan air laut dan langsung menerkam korban dari arah kanan dan mengeni tangan kanan korban hingga ke lengan.
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka robek yang cukup lebar serta isi di bagian lengan terpisah dari tulang lengan. Korban langsung melarikan diri dari dalam air ke pesisir pantai guna menyelamatkan diri dan setelah itu korban dibantu sejumlah warga.
Kapolsek Kupang barat Polres Kupang, Ipda Sadikin dikantornya, Jumat (6/12/2019) berharap masyarakat selalu waspada dan berhati-hati saat melaut karena bencana alam sering terjadi.