Penguatan rupiah beriringan dengan penguatan mayoritas mata uang kawasan Asia. Berdasarkan data Bloomberg, hanya mata uang yen dan dolar Hong Kong yang pagi ini melemah terhadap the greenback.
Sementara indeks dolar justru menguat lagi setelah turun pada penutupan perdagangan kemarin. Pagi ini, indeks dolar berada di 98,21. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini bertahan di atas 98 sejak Kamis pekan lalu.
Chang Wei Liang, macro strategist DBS Bank Singapore mengatakan, pasangan mata uang USD/IDR akan stabil dalam jangka pendek. Dia memperkirakan, rupiah akan terkonsolidasi pada kisaran Rp 14.000-Rp 14.150 per dolar AS.