Gelaran tersebut digelar di Aula Tri Brata, Mapolda Sumatera Utara, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Selasa (26/11/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto; Kepala Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan Sumatera Utara, Kol (Inf) Azhar Muliari, sejumlah perwakilan dari mitra strategis Polda Sumut, diantaranya dari Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Sumut, PTPN 2, PTPN 3 dan PTPN 4.
Lalu perwakilan dari Pelindoz PT KIM, Perum Pegadaian, Bank Mayapada, Kanwil Pos, setia jajaran Pejabat Utama Polda Sumut dan undangan lainnya.
Dalam acara tersebut, ditampilkan empat video profile para pemenang Lomba Inovasi Kreatif Parade Cinta Tanah Air, yang sebelumnya sudah dilakukan Kementerian Pertahanan di Bali, beberapa waktu lalu.
Yakni profile produk inovasi Biofar Shrimp Skin Care. Lalu produk campuran produk herbal Nasida untuk obat kangker, stroke, paru-paru dan kesehatan kulit.
Lalu profile produk inovasi J-Spray, cairan semprot berbahan baku kulit jengkol untuk insektisida alami. Serta produk inovasi Sea Dump, alat penyedot sampah serbaguna untuk mengatasi pencemaran air laut.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kombes Pol Rony Samtama, yang merupakan Ketua Panitia gelaran tersebut menuturkan, mereka sengaja melibatkan pihak swasta untuk menghubungkan para inovator dari tingkat pelajar dan mahasiswa, dengan dunia usaha yang meraih prestasi di Lomba inovasi Kemenham dengan harapan hasil penemuan-penemuan itu bisa ditindaklanjuti secara baik.
"Generasi muda kita punya penemuan yang baik, jiwa enterpreneur yang tinggi, yang jika direvitalisasi akan bisa diterima oleh pasar Indonesia yang besar, seiring dengan bonus demografi yang kita miliki,"sebut Rony.
Rony menyebutkan, pada gelaran itu, ada sekitar 15 peneliti yang ikut dari tingkat SLTA maupun perguruan Tinggi. Mereka juga menggundang 13 perusahaan BUMN dan SLTA.
"Kita akan melinkandmatchkan mereka,"sebutnya.
Sementara itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto menyatakan, pemerintah menyadari benar potensi kreatifitas dan inovasi anak bangsa Indonesia. Itu dibuktikan dengan didirikannya Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Sejalan dengan itu, Polisi sebagai bagian dari pemerintah, juga memiliki tanggungjawab untuk mensukseskan program pemerintah itu.
"Kita lakukan apa yang kita bisa untuk kemajuan bangsa dan negara ini. Bukan hanya soal pengamanan dan penindakan hukum,"tukasnya.
Pendampingan kreatifitas dan inovasi dari pemeritah, lanjut Agus, penting untuk menjaga semangat positif dan optimis generasi mudq. Agar mereka tidak terjerumus pada kegiatan politisasi agama, seperti yang belakangan ini terjadi dan mengancam keutuhan bangsa dan negara.
"Apabila dikelola dengan baik bisa jadi produk unggulan dan orisinil dari Sumatera Utara. Kreatifitas perlu kita kelola, agar generasi muda kita merasa bahwa mereka dirawat. Biar mereka sibuk dengan kreasinya,"tambah Agus.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Pertahanan Sumut, Kol (Inf) Azhar Muliadi menyebutkan, lomba inovasi yang mereka gelar dan akhirnya diberdayakan pada hari ini, berangkat dari wawasan kebangsaan dan wacana bela negara.
"Kita lihat dari Sabang sampai Merauke, mereka punya inovasi. Awalnya ini adalah diskusi dulu tentang wawasan kebangsaan dalam wacana bela negara.
"Kita ini satu kesatuan yang memang harus berjalan bersama. Inovasi memang bukan bakat semua orang, tapi inovasi bisa dikembangkan untuk dinikmatisemua orang,"pungkasnya.
Azhar juga mengucapkan teri kasih karena Polda Sumut telah memfasilitas pertemuan antara produser produk dengan konsumen.
"Kami ucapkan terima kasih. Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan kita bisa saling mendukung. Karena kalau bukan kita siapa lagi, dan kalau bukan sekarang kapan lagi,"tukasnya.
Salah satu inovator, Muhammad Ja'far Nasution, juga berujar terima kasih. Penemu Biofar Shrimp Skin Care yang telah meraih banyak penghargaan internasional itu selama ini merasa kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Berbeda ketika ia mendapatkan pendampingan dari Polda Sumut. Pemuda itu kini sedang menyiapkan pabrik untuk produksi massal produknya.
"Saya berharap Pak Kapolda nanti bersedia membuka pabrik saya,"tukasnya.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan hibah kenderaan berupa 10 unit sepeda motor dengan bak terbuka merek Viar, kepada Yayasan Sinergi Cita Indonesian bantuan sepeda motor rodatiga itu akan digunakan untuk melakukan bersih-bersih Masjid. Diberikan pula bantuan mobil ambulance untuk organisasi budaya sosial, Dewan Melayu Dunia.
Lalu ada penyerahan penghargaan dari Kapolda Sumut kepada masyarakat dan bhabinkamtibmas yang terpilih karena telah membantu polisi membersihkan bangkai mati dari aliran Sungai Bederah dan Danau Siombk.
Acara ditutup dengan peninuan stand para inovator dan makan siang bersama.