Artinya rupiah sudah melemah 0,05% dari penutupan hari kemarin di level Rp 14.092 per dolar AS.
Selain rupiah, sejumlah mata uang Asia lain juga turut melemah pada pagi hari. Mulai dari yen Jepang, dolar Hong Kong dan dolar Taiwan.
Analis Monex Investindo Futures Faisyal menilai perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China yang kembali memanas menjadi faktor penggerak rupiah.
Termasuk karena langkah AS yang ikut campur status atas khusus Hong Kong.
Pada hari ini Faisyal memprediksi rupiah di pasar spot akan melemah di Rp 14.040-Rp 14.130.