Tercatat, selama Januari hingga Oktober 2019, jumlah penumpang yang melalui pelabuhan tersebut telah mencapai 149.779 orang. Naik hampir 300 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya 64.478 orang.
"Penumpang yang masuk ke Pelabuhan Belawan pada 2019 naik 287,39 persen atau menjadi 249.779 orang," ujar Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Sabtu (7/12/2019).
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution, mengatakan kenaikan jumlah penumpang kapal laut di Pelabuhan Belawan dipicu mahalnya harga tiket pesawat.
"Bagi masyarakat yang tidak memiliki kepentingan yang mendesak, lebih memilih naik kapal laut," ujarnya.
Atau, kalau tetap menggunakan pesawat udara, maka warga mengambil penerbangan melalui bandara luar negeri seperti Malaysia untuk mendapatkan harga tiket yang lebih murah.
“Di satu sisi, kondisi itu menguntungkan angkutan kapal laut yang sempat lesu,”tukasnya.
Tetapi di sisi lain, harga tiket pesawat yang mahal itu itu sudah terbukti merugikan karena terjadi penurunan wisatawan domestik.
"Oleh karena itu, Asita tetap menginginkan harga tiket pesawat tetap kembali ke harga normal," ujar Solahuddin.
[AS]