Kecelakaan laut di depan pelabuhan Laut Lewoleba Kabupaten Lembata ini juga melibatkan kapal Maju 8 yang akan tender. Kapal maju 8 menabrak kapal Shinpo 16 di bagian Lambung kapal bagian depan sebelah kanan.
Peristiwa ini menyebabkan Kapal Shinpo 16 tenggelam di depan Pelabuhan Laut lewoleba dan KM Maju 8 Langsung menuju ke tengah laut. Kapal Shinpo 16 membawa muatan sebanyak 42.500 sak atau 1.700 ton semen. Dari jumlah ini, semen yang sudah di bongkar sebanyak 3.325 sak.
Sisa muatan yang masih ada diatas kapal Shinpo 17 berjumlah 39.175 Sak atau 1.567 ton semen.
Sedangkan muatan lain berupa bahan bakar minyak (BBM) untuk kapal berjumlah sekitar 15.000 liter.
Pasca terjadi kecelakan nahkoda dan KKM yang bertugas di mesin kapal memerintahkan anak buah kapal (ABK) agar mengevakuasi diri dan menyelamatkan diri.
"Seluruh kru kapal Shinpo 16 pun menyelamatkan diri," ujar Kasat Reskrim Polres Lembata Polda NTT, Iptu Komang Sukamara, SH.
Polisi dari Polres Lembata pun turun ke lokasi kejadian melakukan identifikasi. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi di Mapolres Lembata terkait kasus. Mantan Kanit Reskrim Polsek Oebobo Polres Kupang Kota ini memastikan tidak ada korban.