Agenda Kestaf Kepresidenan Moeldoko Hasibuan peletakan batu pertama pembangunan Monumen Jenderal Abdul Haris Nasution yang dititikan di kompleks perkantoran Paya Loting Panyabungan.
Penandatanganan prasasti Moeldoko Center, peninjauan loaksi sekolah anak yatim piatu di puncak Musahabah desa Sipaga-Paga, pemberian marga Nasution kepada sang istri tercinta, serta ramah tamah dengan masyarakat di Kecamatan Batahan.
Dalam acara peletakan batu pertama monumen pejurit tentara sejati dan pemberani Alm. Jenderal Abdul Haris Nasution yang berasal dari Mandailing Natal ini, jangan hanya bangunan saja, namun harus dijadikan sejarah bagi masyarakat di Indonesia ini.
Jenderal Moeldoko Hasibuan mengatakan sejarah jenderal Abdul Haris Nasution ini bukan hanya figur suri tauladan di Indonesia, namun referensi di dunia luar, seperti buku perang gerilya menjadi referensi bagi akademi militer tentara luar.
Selain itu juga, Moeldoko Hasibuan juga mengungkapkan, bahwa DNA Jenderal Abdul Haris dengan DNA-nya sama, sehingga setiap jejak jenderal pemberani dan perajurit sejati ini saya ikuti.
"Saya bisa seperti ini, karena saya belajar dari sejarah alm. Jenderal Abdul Haris Nasution, untuk itu saya berharap monumen ini tidak hanya bangunan yang berdiri diam di tempat, tapi lihat dari dalamnya, dan tanggung jawab sebagai jenderal terbesar," ungkapnya.