Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat melalui Kasubbag Humas Iptu Rensa Sipahutar, mengatakan, korban merupakan salah seorang pejabat di Dinas Pendapatan Kabupaten Tapteng.
Korban pertama kali ditemukan pegawai wisma atas nama Masnawati Sigalingging (43). Saat itu Masnawati hendak menyalakan mesin air yang letaknya dekat kamar korban.
Melihat kamar korban terbuka, Masnawati pun mendekat dan melihat korban sudah mengorok. Karena merasa aneh, Masnawati memanggil rekannya sesama pegawai wisma, Darwis Pasaribu (47).
"Mereka berdua bersama-sama masuk ke dalam kamar untuk melihat kondisi korban. Karena tidak ada perubahan Masnawati mengambil bawang putih dan menciumkan ke hidung korban namun tidak ada reaksi," terang Rensa.
Sekitar Pukul 12.30 WIB, Masnawati dan Darwis Pasaribu memanggil becak dan membawa korban ke RSUD Pandan. Namun ternyata korban sudah tidak bernyawa lagi.
"Menurut keterangan Direktur RSUD Pandan dr Rikki, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi," kata Rensa.
Masih menurut keterangan Kasubbag Polres Tapteng, di lokasi kejadian ditemukan 1 unit sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi BB 3213 MV dengan posisi berada di parkiran wisma.
Satu buah kondom yang telah terpakai ditemukan di bawah ranjang kamar. Tiga buah mirip permen pecahan kecil warna hitam di dalam kamar, dan satu siung bawang putih.
[AS]