Batje menjadi korban penganiayaan oleh Rumelus Saija, yang tak lain adalah kekasihnya sendiri. Batje hingga kini harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Oto Kwik Passo Ambon.
Informasi yang dihimpun dari Mapolres Ambon pada Selasa (12/11/2019) siang, peristiwa penganiayaan tersebut pada Jumat 8 November lalu, di Desa Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon. Pelaku diduga membacok korban karena tersinggung saat dimarahi.
“Peristiwa terjadi pada 8 November 2019 lalu sekitar pukul 21.00 WIT di Desa Passo. Pelaku seketika membacok Korban di Kos-Kosan karena tersulut emos dengan perkataan korban yang menyebut dirinya monggo-monggo (goblok) saat terjadi cek cok,“ ungkap Ipda Icaak Leatemia, Kasubag Humas Polres Ambon.
Usai membacok korban dengan sebilah parang, pelaku langsung kabur. Sementara korban dibiarkan tergeletak bersimbah darah di dalam kamar kost. Korban langsung ditolong anaknya Ona Mariana dan langsung dibawa ke Rumah Sakit.
“Pelaku pembacokan kini jadi buronan kepolisian, karena saat peristiwa pembacokan itu pelaku langsung melarikan diri,“ ujar Leatemia.
Selain menjadi pelaku pembacokan, pelaku juga ternyata selama ini penjual miras tradisional sopi ilegal. Pasca peristiwa anggota kepolisian langsung ke lokasi. Kepolisian menemukan puluhan liter miras.
“Setelah mendengar peristiwa itu, polisi langsung turun ke TKP. Di TKP, polisi juga menemukan Miras jenis sopi sebanyak 70 liter yang kemas di dalam karton. Anggota langsung menyita minuman keras tersebut,“ pungkasnya