Akibat insiden itu, mobil Toyota Agya yang dikemudikan Mita Lailatul Khairiyah (23), warga Dusun manggis Desa Tumpatan Kecamatan Beringin, ringsek. Mita dan seorang rekannya bernama Johanned Maruppa Pasaribu (25) juga mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas Polres Tebingtinggi, Aiptu K Napitupulu mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 11:30 WIB siang tadi.
“Akibat kecelakaan itu, dua orang luka-luka dan sudah dievakuasi ke RS Chevani Tebingtinggi untuk mendapatkan perawatan. Cuma luka ringan,”sebutnya.
[caption id="attachment_40801" align="aligncenter" width="525"] Korban insiden kecelakan Toyota Agya dan Kereta Api Sri Bilah di Tebingtinggi, saat menjalani perawatan di rumah sakit (erwan/digtara)[/caption]
Napitulu mengungkapkan, sebelum dihantam kereta, mobil Agya bergerak dari arah Bagelan menuju ke Rambung, Kota Tebingtinggi. Saat akan melewati perlintasan kereta, pengemudi Agya diduga tidak memperhatikan datangnya kereta yang tengah melaju kencang.
Tabrakan pun terjadi. Kereta menabrak bagian belakang sebelah kanan mobil, hingga terhempas beberapa meter dari lintasan.
“Kita masih lidik, petugas sudah olah TKP dan mobil tersebut kini sudah kita evakuasi ke Markas untuk penanganan lebih lanjut. Untuk kereta sudah kembali melanjutkan perjalanan dan tidak ada kendala,”tandasnya.
[AS]