Popular Post

Total Pengunjung

APARA: Pemuda harus Jadi Pioner dalam Perubahan Birokrasi

Posted by On 19.37.00 with No comments

digtara.com | MEDAN - Aliansi Pemuda Sumatera Utara (APARA) melakukan deklarasi sekaligus diskusi seputar proyeksi masa depan Sumatera Utara dengan tajuk “Peran Pemuda dalam Birokrasi”. Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta bidang Pemuda dan Olahraga Gian Felanroe Sitorus mengatakan bahwa peran pemuda dalam reformasi birokrasi sangat besar.

Pentingnya melibatkan pemuda dalam birokrasi diharapkan mampu memberi warna baru dalam
pemerintahan. “Pemuda harus mampu menjadi pioner dalam memberi perubahan dalam birokrasi kita yang sejak dulu terkenal ribet dan prosesnya berbelit-belit. APARA sebagai perkumpulan yang berpotensi besar melahirkan pemuda dengan gagasan-gagasan besar pula, saya yakini akan memberikan sumbangsih yang positif untuk perubahan dan peningkatan inovasi birokrasi,”,kata Gian.

Setelah diskusi, kemudian dilanjutkan dengan agenda Deklarasi. Deklarasi berlangsung sederhana namun khidmat dan kaya akan makna, karena dilakukan atas dasar kecintaan terhadap tanah kelahiran.

“Deklarasi ini kita laksanakan berdasarkan kecintaan kita terhadap tanah kelahiran, Sumatera Utara. Kita memiliki cita-cita bahwa Sumatera Utara harus menjadi kiblat Provinsi di seluruh Indonesia dari segi sosial, budaya, ekonomi dan lain-lain”, ungkap Ilham Fadly, Koordinator Presidium APARA sekaligus penanggung jawab deklarasi.

Dalam konferensi pers, Dewan Pembina APARA menyampaikan bahwa masa depan
Sumatera Utara berada di tangan pemuda saat ini. “Mempersiapkan masa depan Sumatera
Utara adalah suatu keharusan yang bersifat mutlak, dan menjadi tanggung jawab pemudanya.

Salah satu kualitas yang harus dimiliki SDM terkhusus pemuda adalah penguasaan terhadap
perkembangan Teknologi,” Kata Togar Pasaribu selaku salah satu Dewan Pembina. Togar
berharap ke depan APARA mampu menjembatani kebutuhan akan SDM berkualitas di bidang Teknologi. “APARA akan kita jadikan wadah pencetak pemuda berkualitas melalui program-program pelatihan digital meliputi Digital Trading, Digital Commerce, dan lain sebagainya, dengan harapan kita mampu memanfaatkan digitalisasi sebagai peluang bisnis,” tambahnya.

Siti Fatimah Siagian sebagai salah satu Dewan Pembina APARA juga menambahkan
bahwa mempersiapkan perempuan berkualitas merupakan hal yang sangat penting. “APARA
juga tentu tidak akan melupakan kebutuhan upgrade kualitas perempuan. Perempuan sebagai
kunci dalam mempersiapkan generasi berkualitas juga harus mendapatkan perhatian khusus,” tegasnya.

Susunan personil APARA terdiri dari Dewan Penasehat, Dewan Pembina, Presidium,
Sekretaris Jenderal, Bendara dan Fungsionaris yang ditempatkan dalam bidang strategis yang akan fokus merancang agenda dan program kerja. Dihubungi melalui telepon genggam, salah satu Dewan Penasehat yang juga Lawyer, Robi Anugrah Marpaung menyebut bahwa
APARA memiliki potensi besar dalam memajukan Sumatera Utara. Beliau akan mengawasi
dan memantau pergerakan APARA dengan harapan APARA adalah bagian dari pemuda yang
berkontribusi besar dalam perkembangan Sumatera Utara.

“Para fungsionaris dan personel APARA ini adalah adik-adik saya yang semangat dan
potensinya luar biasa. Melihat latar belakang mereka yang merupakan tokoh-tokoh pemuda
yang berkecimpung dalam organisasi besar dan memiliki pemikiran dan ide cerdas, saya
yakin kontribusi mereka dalam pembangunan Sumut akan memberi dampak yang positif.
Saya akan turut mengawasi dan memberikan nasihat kepada mereka. Semangat untuk adik-
adikku,” tutupnya.

Ketika ditanya awal mula berdirinya APARA, Roni Marwan menjelaskan bahwa awalnya hanya sebagai ajang berkumpul dan sekedar makan siang bersama di beberapa kesempatan.

“Kita sering mengadakan kumpul bersama, sekedar makan siang dan silaturahim antar sesama anak Sumut. Lama kelamaan, ada diskusi yang terbangun. Lalu tergerak kita untuk membentuk perkumpulan,” tegasnya.

APARA menargetkan dalam waktu dekat akan diadakan agenda rapat kerja untuk menyusun program pokok jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Pengadaan sekretariat bersama merupakan salah satu target real yang ingin dicapai.

“Kita akan fokus untuk mengadakan sekretariat di awal ini. Karena untuk menunjang kinerja perkumpulan, tentu harus ada wadah yang harus kita siapkan. Sekretariat akan kita jadikan program kerja khusus”, tutup Roni.

Rangkaian kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan makan malam dan diskusi
ringan dengan suasana kekeluargaan.[rel]
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »