Popular Post

Total Pengunjung

Pasca Bentrok di Naibonat, IKS PI Serahkan Anak Panah dan Ketapel

Posted by On 01.18.00 with No comments

digtara.com | KUPANG - Ikatan Kera Sakti Putra Indonesia (IKS PI), organisasi perguruan silat yang ada di Kelurahan Naibonat Kecamatan Kupang timur Kabupaten Kupang menyerahkan puluhan busur anak panah dan katapel, Kamis (19/12/2019) siang sekitar pukul 13.00 wita kepada aparat keamanan.

Anak panah dan busur ini dihimpun dari warga setempat dan diduga sering digunakan saat ada konflik antar masyarakat. Penyerahan dilakukan di rumah Olevio Dacosta Suares alias Oleng (Sekretaris IKS) di RT 36/RW 15 lokasi 4 Air Kelurahan Naibonat Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.

Penyerahan berupa busur dan Katapel yang diwakili oleh Sekretaris perguruan IKS PI dilakukan atas inisiatif dan kesadaran mereka untuk mengakhiri pertikaian yang sering terjadi di Kelurahan Naibonat.

Penyerahan dihadiri Ketua Cabang IKS Kabupaten Kupang, Flipus Kehikuang alias Elvis, sekretaris IKS Olevio Dacosta Suares alias oleng, Ketua RT 36 Januario Hendriques, Ketua RT 37 Dolimeli Yati Sinlaloe, Ketua RT 38, Karlito da Costa dan Ketua RW 15, Kris Ximenes. Barang yang diserahkan berupa 20 buah anak busur dan tiga buah Katapel.

Hadir dalam kegiatan tersebut Danki Bant 743 Lettu Adri Suhendar, Kapolsek Kupang Timur, Iptu Ferry Alamsyah dan Kanit Intel Polsek Kupang Timur serta anggota TNI Kopral Janawandi, Kopral Jendrit serta sertu Made Pade.

Kapolsek Kupang Timur, Iptu Ferry Alamsyah menghargai niat baik masyarakat menyerahkan busur dan katapel dan berharap masyarakat yang lain pun memiliki niat yang sama demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Konflik antar dua perguruan silat di Kabupaten Kupang kembali terjadi, Selasa (17/12/2019) petang sekitar pukul 18.00 wita. Konflik yang terjadi di Kelurahan Naibonat Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya di depan lapangan Transad Naibonat merupakan keributan antara pemuda yang tergabung Perguruan silat 'Kera Sakti' dan perguruan silat 'PSHT'.

Diperoleh informasi kalau terjadinya kejadian tersebut merupakan imbas dan buntut dari beberapa kejadian yang terjadi beberapa hari lalu yakni penghadangan terhadap mobil Ambulance yang mengantar jenazah di kelurahan Naibonat Kecamatan Kupang Timur.

Dari kejadian tersebut, terdapat satu buah rumah lapak tempat penyimpanan kayu somel dibakar oleh beberapa oknum pemuda yang tidak dikenali identitasnya namun diduga berasal dari pemuda yang tergabung dalam Perguruan PSHT.

Lapak yang dibakar merupakan milik Abilio Soeres (30), Perawat RSUD Naibonat dan juga warga RT 039/RW 012 Kelurahan Naibonat Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »