Polisi pun tengah mencari telepon selular korban yang dilaporkan hilang tak lama jasad korban ditemukan warga.
“Informasi di TKP hp ada, tapi sedang diselidiki siapa yang pertama amankan hp,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, di Medan.
Untuk mencari telepon selular itu, polisi kata Tatan akan berkoordinasi dengan pihak keluarga.
“(Karena) Keluarga kan ada nomornya,” sebut Tatan.
Selain itu ungkap Tatan, polisi juga mendalami informasi yang menyebut Jamaluddin sempat dapat telepon misterius. Menurutnya, tim masih bekerja untuk mendapatkan data itu serta berkoordinasi dengan pihak terkait Untuk mengumpulkan bukti-bukti.
“Kita mohon doanya semoga dalam waktu dekat kasus ini dapat diungkap. Yang pasti Polda Sumut bersama Polrestabes Medan sedang berupa untuk benar-benar sesegera mungkin dapat mengungkap kasus ini,” sebut Tatan yang juga menyebut 22 saksi diperiksa dalam kasus ini.
Seperti diberitakan, Jamaluddin ditemukan tak bernyawa di jok tengah mobil Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi BK 77 HD. Kendaraan mewah berisi jasad hakim PN Medan itu didapati di jurang pada areal kebun sawit di Desa Suka Dame, Kutalimbaru, Jumat (29/11). Bagian depan mobil ringsek karena menghantam pohon sawit. Airbagnya juga terbuka.