Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Simson Sed Libranos Amalo, SH dikantornya, Senin (18/11/2019) mengakui kalau polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Hasil olah tempat kejadian perkara diduga kejadian nya bukan pada malam tetapi dini hari karena kondisi mayat belum kaku saat ditemukan," tandas Kasat Reskrim Polres Kupang.
Sebelum terjadi pembunuhan ada perlawanan antara korban dan pelaku karena banyak barang di lokasi kejadian berserakan. "Diduga pelaku hendak melakukan pencurian dan kepergok korban maka terjadilah pembunuhan," tambahnya.
Untuk Kasus dimaksud sementara dilakukan penyelidikan. Disebutkan pula kalau tidak ada saksi- saksi di lokasi kejadian karena korban tinggal sendiri didalam rumah tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (18/11/2019) di RT 11/RW 05 kelurahan Naibonat kecamatan Kupang Timur kabupaten Kupang. Yanti Tomas (35) PNS yang juga warga RT 11/RW 05 kelurahan Naibonat Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang hendak ke kantor di Oelamasi Kabupaten Kupang.
Ia masih sempat singgah di rumah milik suaminya, Fredik Elias Mangi (38) di untuk memantau kondisi rumah tersebut yang selama ini dijaga korban. Yanti mencium aroma bau yang tidak sedap dari arah belakang.
Karena merasa takut melihat ke dalam rumah, ia memanggil suaminya Fredik Elias Mangi untuk melihat ke dalam. Fredik dan Yanti takut masuk ke rumah sehingga memanggil Soleman untuk memeriksa dan mereka mendapati mayat korban terkapar di dapur berlumuran darah di sekujur tubuh korban.
Mereka pun melaporkan ke polisi di Polsek Kupang Timur dan Polres Kupang dan mengabarkan ke istri korban, Naomi Viktoria Manutede yang selama ini tinggal di RT 05/RW 02 dusun II Tatelek Desa manusak kecamatan Kupang Timur kabupaten Kupang.