Saat itu, pahlawan kebersihan yang sejak subuh sudah mulai berjibaku dengan sampah agar ketika warga Kota Kupang terjaga dan fajar minyingsing di ufuk Timur bisa tersenyum menikmati segar dan Indahnya Kota Kupang sedang menjalankan tugasnya.
Sekelompok pemuda yang berjumlah sekitar enam orang datang menghampiri korban. Para pemuda ini berasal dari kawasan Paradiso Kelurahan Oesapa Barat Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang provinsi nusa Tenggara Timur (NTT).
Mereka datang dalam keadaan mabuk karena konsumsi minuman keras sejak malam dan berpesta minuman keras di areal hotel Royal di Jalan Timor Raya Kelurahan Oesapa Barat Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.
Saat keenam pemuda ini pulang, mereka bertemu dengan korban dan rekan korban disekitar hotel ina Boi Kelurahan Kelapa Lima Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang dan mengeroyok korban dan rekannya.
Tidak hanya memukul korban, para pelaku pun merusaki sepeda motor korban dan didorong ke dalam jurang. Hermanus Wisang mengalami luka robek di kepala sepanjang kurang lebih lima centimeter karena korban dipukul dengan tangan dan menggunakan batu.
Usai menganiaya korban, para pelaku kabur meninggalkan korban. Sejumlah rekan korban yang juga petugas Dinas Kebersihan Kota Kupang mendatangi lokasi kejadian dan mendapati korban sudah berlumuran darah. Darah dari kepala memenuhi wajah korban.
Kasus ini dilaporkan korban ke polisi di Polsek Kelapa Lima Polres Kupang Kota.
Kapolsek Kelapa Lima, AKP Andri Setiawan, SH SIk dikantornya, Rabu (20/11/2019) mengakui kalau pihaknya sudah membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk visum.
Korban kemudian diperiksa penyidik unit Reskrim Polsek Kelapa Lima dan polisi pun mencari para pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.