Di mana Kelima pelaku yang diamankan adalah RMN alias K (21) warga Jalan Sempurna Medan, FT alias N (29) warga Jalan Menteng VII, Gang Serasi, Medan Denai. DM alias M (29) warga Jalan Tapian Nauli Medan. BMAG (27) warga Jalan Jermal 12 Medan Denai dan AA alias AK (27) warga Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.
"BMAG dan AK merupakan penadahnya," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, di Mapolrestabes Medan.
Dia menjelaskan, komplotan ini seluruhnya berjumlah 8 orang. 5 orang yang tertangkap termasuk dengan penadahnya. Sementara untuk AK selain sebagai penadah, juga terlibat langsung dalam aksi pencurian serta penjambretan.
"Untuk kelima tersangka ini ada empat laporan yang kita terima," jelasnya.
Menurut Dadang, komplotan ini memang sudah menjadi target penangkapan sejak lama. Terakhir mereka malancarkan aksinya di Jalan Smepurna, Perumahan Puri Bahagia, Blok C-2, Medan Kota, Rabu (16/11).
"Mereka mencuri sepeda motor Honda Vario milik, Rahmad R Hutagaol. Korban melapor ke Polsek Medan Kota. Dari hasil keterangan korban, saksi, serta hasil penyelidikan, pencurian dilakukan komplotan pelaku yang sudah sangat meresahkan," ucapnya.
Selanjutnya pada Senin (18/11) sekira pukul 12.30 WIB, tersangka DM alias M berhasil ditangkap di daerah Deli Tua. Beberapa jam kemudian, RMN alias K dan tersangka penadah barang curian berhasil ditangkap di Jalan Brigjen Katamso.
Tersangka RMN dan tersangka DM diberi tindakan tegas dan terukur karena mencoba melawan saat hendak diamankan. Kedua pelaku lumpuh diterjang timah panas. Polisi langsung membawa kedua pelaku ke RS Bhayangkara Medan.
Para pelaku sudah puluhan kali melakoni aksi pencurian sepeda motor maupun penjambretan di wilayah Polrestabes Medan bersama rekan pelaku lainnya yang belum tertangkap, yaitu empat pelaku lainnya.
"Saat ini masih ada beberapa orang yang Daftar Pencarian Orang. Ini merupakan jaringan yang sudah lama kita targetkan," sebut Dadang.
Dalam aksinya, pelaku masing-masing melakukan perannya. Ada yang mengawasi atau pemantau, hingga eksekusi setelah pemilik rumah dianggap kurang awas ataupun lengah.
"Saat ditangkap, polisi juga mengamankan barang bukti tiga unit sepeda motor Honda Vario yang sudah tanpa plat lantaran akan dijual para pelaku," Dadang menandaskan.